PRESS RELEASE : KINERJA TERMINAL BERLIAN TAHUN 2014 CAPAI PRODUKSI TERTINGGI

Surabaya – Di Tahun 2014, Terminal Berlian mencatat produksi petikemas tertinggi sepanjang beroperasinya PT BJTI. Jumlah kegiatan bongkar muat petikemas pada tahun 2014 adalah sebesar 1.158.947 Teus atau 1.060.585 Box,  yang terdiri dari Petikemas untuk internasional adalah 94.666 Teus atau 66.000 box dan petikemas domestik sebesar 1.064.281 Teus atau 994.585 box. Sedangkan untuk arus kunjungan kapal di Terminal Berlian sepanjang tahun 2014 melampaui anggaran dalam satuan unit yang tercatat sebesar 3.206.

“Patut disyukuri bahwa clusterisasi di Terminal Berlian benar-benar dapat diterapkan dengan baik, karena terdapat kenaikan arus petikemas sebesar 16,5 Persen dari tahun 2013 (994.250 Teus) dan produksi petikemas di Terminal Berlian ini apabila dibuat persentase adalah 37% dari total kegiatan handling petikemas secara keseluruhan di Pelabuhan Tanjung Perak sebesar 3.127.895 Teus.” Dan yang perlu dicatat bahwa pada tahun 2014 ini, pencapaian 1 juta Teus  untuk total petikemas baik internasional dan domestik didapatkan Terminal Berlian pada tanggal 23 November yang lalu, sedangkan pencapaian 1 juta Teus, khusus untuk arus Petikemas Domestik dicapai pada tanggal 20 Desember yang lalu, ini semua adalah pencapaian yang luar biasa dan pertama sepanjang sejarah dikelolanya Terminal Berlian,” seperti diungkapkan oleh Widyaswendra- Corporate Secretary PT BJTI.

Rute kapal di Terminal Berlian melayani 36 kota tujuan terdiri dari 2 kota Tujuan Indonesia Barat dan 34 kota tujuan Indonesia Timur, Dengan Luas Dermaga 7,5 Ha dan panjang tambatan 1.620 M, terdapat Beberapa faktor yang mendukung pencapaian produksi B/M Petikemas lebih dari 1 juta Teus, yaitu : Optimalisasi kerja 24 jam, Operator alat Utama Bongkar Muat 30 menit sebelum pergantian shift sudah berada di lokasi dan siap untuk bekerja, Pelayanan Windows System, Kesiapan Pelayanan Pandu dan Tunda, Clusterisasi Penggunaan Terminal, Kesiapan Alat Bongkar Muat, Minimalisasi Kecelakaan Kerja, Perluasan Lapangan Penumpukan dan Fasilitas Pelabuhan.

Salah satu faktor tercapainya angka 1 juta Teus ini adalah optimalisasi pelayanan Windows System kepada 8 Pelayaran, PT BJTI  berkomitmen memberikan kepastian sandar kepada pengguna jasa (Perusahaan pelayaran) sesuai jadwal kedatangan kapal, sehingga dapat meningkatkan kunjungan kapal dengan target turunnya Turn Round Voyage (TRV), Penerapan windows system ini memungkinkan perusahaan pelayaran mendapatkan kepastian pelayanan jasa kepelabuhanan melalui penjadwalan kedatangan/keberangkatan kapal. Perusahaan pelayaran dapat menekan biaya tetap yang harus dibebankan sebagai akibat meningkatnya jumlah voyage kapal. Dengan kepastian jadwal, kegiatan operasional di pelabuhan bisa dilakukan dengan terencana, lancar dan tertib, sehingga tambatan, peralatan dan Tenaga Kerja dapat diatur dengan baik.

Terdapat banyak perbaikan pelayanan di tahun 2014 dengan dibentuknya Manager On Duty (MoD) yang bertanggung jawab selama 24 jam kepada Pengguna Jasa dan dapat dihubungi setiap waktu, dibuatnya aplikasi CCTV yang dapat diakses oleh manajer Operasi Perusahaan Pelayaran,  sistem informasi penyandaran kapal secara real time dan dapat diakses secara online, pembuatan aplikasi G-Tally  dimana pencatatan G-tally tidak menggunakan alat Handheld Terminal (HHT) namun dapat menggunakan gadget/tablet  Android.

“Bahwa tantangan di tahun 2015 ini akan semakin banyak oleh karena per 31 Januari 2015 Container Yard (Lapangan Penumpukan) Nilam seluas 6.577 m2 akan diserahkan kepada PT Pelindo III Cabang Tanjung Perak, sedangkan per 1 Januari 2015, proses penataan Terminal baik Curah Maupun Petikemas akan dilakukan oleh PT Pelindo III sehingga Teminal Berlian harus bersaing untuk mencari pasar karena proses penataan tersebut diserahkan kepada mekanisme pasar untuk bersaing dalam services karena tidak diatur siapa yang akan menggunakan jasa di terminal tersebut, utamanya ini dilakukan untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan dan pengguna jasa, sehingga ke depan PT BJTI akan mempersiapkan dengan baik dalam menghadapi tantangan tersebut“ Ujar Widyaswendra.

Catatan : Petikemas (container) sendiri merupakan sebuah peti berbentuk persegi panjang yang dirancang khusus dengan ukuran tertentu. Terbuat dari besi maupun alumunium, memiliki pintu pada salah satu sisinya, serta dapat digunakan berulang kali. Petikemas juga digunakan sebagai tempat untuk menyimpan sekaligus mengangkut muatan yang ada di dalamnya. Ukuran muatan dalam kegiatan pembongkaran maupun pemuatan barang dengan menggunakan petikemas dinyatakan dalam TEUs (Twenty Foot Equivalent Units). Oleh karena ukuran standar dari petikemas atau kontainer dimulai dari panjang 20 kaki, maka satu petikemas 20’ dinyatakan 1 (satu) TEUs dan petikemas 40’ dinyatakan sebagai 2 TEUs atau sering dinyatakan dalam FEUS (Forty Foot Equivalent Units).

Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi:

Humas  PT. Berlian Jasa Terminal Indonesia

Abd. Wahab Wijanarko
Jl. Perak Barat No 379 , Surabaya
Telp     : +62 31 3291596-97 / 328 7120-21
Mobile : +62 811 3050.420
Email   : This e-mail address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it
Website: www.bjti.co.id