SURABAYA (10/10) - Realisasi arus petikemas di Terminal Berlian pada Triwulan III Tahun 2022 terealisasi sebesar 817.424 Boks, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021 terjadi peningkatan sebesar 3% atau sebesar 793.274 Boks.

Tren produktifitas yang positif juga terlihat dari trafik arus petikemas dalam satuan TEUs. Realisasi arus petikemas di Terminal Berlian pada Triwulan III tahun 2022 tercatat sebesar 902.759 TEU’s atau meningkat sebesar 3,3% jika dibandingkan periode yang sama tahun 2021 yaitu sebesar 873.191 TEU’s.

“Saat ini kami fokus pada upaya perbaikan dan peningkatan kualitas alat dan layanan. Salah satu upaya yang kami lakukan dengan perkuatan dermaga Berlian yang kedepannya dapat memaksimalkan fungsi dermaga yang sangat produktif sehingga meningkatkan kinerja operasional Terminal,” ucap Noor Budiwan, Direktur Operasi dan Teknik PT BJTI.

Produktifitas alat bongkar muat petikemas yang dimiliki PT BJTI secara BCH (Box Crane Hour) mencatatkan hasil yang baik pada Triwulan III tahun 2022 tercatat sebesar 17,16 bph, jika dibandingkan dengan realisasi pada periode yang sama tahun 2021 16,55 bph atau meningkat sebesar 4%.

Saat ini PT BJTI telah mempersiapkan penambahan lapangan penumpukan sehingga dapat menerapkan pola open stack muat 75% dan rutin melakukan pemeliharaan alat secara efektif dan efisien guna menunjang kegiatan bongkar muat.

“Peningkatan produktifitas alat bongkar muat petikemas juga menjadi fokus kami sebagai strategi peningkatan layanan guna mewujudkan beyond customer expectation. Semoga BJTI dapat menutup tahun 2022 dengan mencapai target kinerja sesuai dengan yg direncanakan. Persaingan terminal operator yang semakin tinggi menjadi semangat kami untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ” harap Noor Budiwan.

___

Humas PT Berlian Jasa Terminal Indonesia

Jl Perak Timur No. 478, Surabaya

No Telp : +62 31 -328 7120

Email : This e-mail address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it , This e-mail address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it