SURABAYA, Dalam upaya meningkatkan akselerasi kinerja dan turut membantu program pemerintah dalam mempercepat kelancaran rantai pasok dan arus logistik nasional khususnya di wilayah timur Indonesia, PT Pelindo III (Persero) melalui anak usahanya PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTIPORT) terus melakukan inovasi, pembangunan dan upaya peningkatan mutu layanan sebagaimana komitmen yang telah ditetapkan oleh manajemen, tidak hanya itu, peningkatan mutu, pembangunan dan layanan juga dilakukan oleh seluruh anak usaha BJTIPORT yang bergerak dalam bidang jasa yang sama dan jasa pendukung kegiatan kepelabuhanan.

Untuk diketahui, BJTIPORT memiliki beberapa anak usaha yang bergerak di berbagai sektor pendukung jasa kepelabuhanan antara lain PT Berkah Industri Mesin Angkat (PT BIMA) yang berfokus pada maintenance alat bongkar muat pelabuhan, PT Berlian Manyar Sejahtera (PT BMS/JIIPE) yang berfokus pada jasa kepelabuhanan dan Kawasan Industri di Manyar Gresik, PT Pelindo Properti Indonesia (PT PPI) yang berfokus pada pengelolaan properti di area pelabuhan milik PT Pelindo III (Persero) dan beberapa anak usaha lain yang juga berfokus pada industri jasa pendukung kepelabuhanan.

Dari sekian banyak program inovasi, pembangunan dan peningkatan layanan yang dilakukan, sinergi dan kolaborasi dengan BUMN turut menjadi kunci dalam meningkatkan akselerasi kinerja di BJTI Grup dan PT Pelindo III (Persero), hal ini sejalan dengan komitmen BUMN dalam membantu meningkatkan pembangunan program Pemerintah disamping juga merupakan bentuk manifestasi nyata sinergi antara BUMN untuk meningkatkan daya saing.

“Sebagai bagian dari anak usaha PT PELINDO III (Persero) selaku BUMN,  BJTIPORT mendukung dan juga turut serta dalam proses sinergi antar BUMN terbukti pada saat ini terdapat beberapa proyek strategis yang sedang dikerjakan oleh BUMN di anak usaha BJTIPORT”, ungkap Arief Prabowo Direktur Utama BJTIPORT.

Beberapa proyek strategis yang dikerjakan dengan mewujudkan sinergi yang baik antara lain proyek perpanjangan dan pelebaran dermaga Pelabuhan JIIPE (Java Integrated Industrial and Port Estate) di Manyar Gresik dengan menggandeng BUMN PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan konsultan PT Indra Karya (Persero), kemudian pekerjaan pemenuhan kebutuhan operasional, spareparts dan alat bantu antara PT BIMA dengan PT Bima Bosma Indra (Persero) dan proyek-proyek lainnya di anak usaha BJTIPORT.

Dari berbagai proyek sinergi yang dilakukan oleh BJTI Grup dengan BUMN, proyek perpanjangan dan pelebaran dermaga pelabuhan JIIPE merupakan salah satu proyek unggulan yang terus dikebut pengerjaannya, bukan tanpa alasan, mengingat JIIPE merupakan Kawasan Industri terintegrasi yang digadang-gadang sebagai salah satu kawasan industri unggulan di Indonesia.

Adapun detil perpanjangan dermaga JIIPE yang semula dari 250 meter nantinya akan menjadi 500 meter serta pelebaran dari sebelumnya 30 meter menjadi 50 meter. Hal ini sebagai tindak lanjut dari eskalasi peningkatan kapasitas dermaga dari pertama kali beroperasi ditahun 2016. Tentunya pelebaran dan perpanjangan ini dapat meningkatkan daya tampung/sandar kapal-kapal besar di Pelabuhan JIIPE Manyar Gresik dan mendongkrak produktivitas serta arus logistik secara nasional.

Lebih lanjut Arief menambahkan “Saat ini progress pembangunan sudah dalam tahap pengerjaan instalasi headstock dan struktur deck dermaga, diharapkan tambatan sisi luar perpanjangan dermaga akan siap beroperasi pada bulan Desember tahun ini dan secara keseluruhan harapannya akan lebih cepat selesai pada pertengahan tahun 2021”.

JIIPE sendiri merupakan kawasan industri pertama di Jawa Timur yang terintegrasi dengan pelabuhan, memiliki luasan 2.961 Hektare di Kawasan Manyar, Gresik, Jawa Timur, letaknya-pun juga sangat strategis berada di tengah selat Madura membuat JIIPE menjadi kawasan industri yang sangat potensial, dengan pelaksanaan perpanjangan dan pelebaran dermaga yang dilakukan oleh BUMN PT Adhi Karya (Persero) Tbk dengan konsultan PT Indra Karya (Persero) sangat berpotensi untuk meningkatkan nilai tambah dan nilai fungsi dari Pelabuhan JIIPE sebagai salah satu pintu gerbang logistik di Jawa Timur.

Tidak hanya di JIIPE, wujud sinergi BUMN yang juga berperan dalam membantu PT PELINDO III (Persero) khususnya di BJTI Grup juga terlihat pada sinergi antara PT BIMA dengan PT Boma Bisma Indra (Persero) dalam pemenuhan kebutuhan operasional, sparepart dan alat bantu, dimana kebutuhan part PT BIMA yang awalnya diperoleh melalui import bisa dipenuhi langsung oleh           PT Boma Bisma Indra (Persero) dan kerjasama ini telah dilakukan sejak tahun 2019 sehingga sangat membantu dalam meningkatkan kinerja PT BIMA dalam operasional maintenance alat bongkar muat di area kerja PT Pelindo III Group termasuk di Terminal Berlian yang dikelola oleh BJTIPORT.

“Diharapkan kedepan sinergi/kolaborasi dengan BUMN lainnya juga terus ditingkatkan dengan selalu memperhatikan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik, karena semua ini tujuannya juga sangat bagus yaitu untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing BUMN secara global dan tentunya mendorong pembangunan perekonomian secara nasional” tutup Arief.

-----

Tentang PT Berlian Jasa Terminal Indonesia:

PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTIPORT) adalah salah satu Anak Perusahaan dari PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) yang didirikan pada tanggal 9 Januari 2002 dan lahir dari hasil Spin Off (Pemisahan) Divisi Usaha Terminal PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Cabang Tanjung Perak.

Fokus utama BJTIPORT pada saat ini adalah menangani Jasa Kepelabuhanan termasuk didalamnya Kegiatan Bongkar Muat Petikemas Domestik di Terminal Berlian Tanjung Perak Surabaya, selain itu BJTIPORT juga menghandle kegiatan penunjang lain yang berhubungan dengan jasa kepelabuhanan sepeti pelayanan gudang konsolidasi impor dan jasa layanan plug untuk reefer container.

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi :

Redy  Mas Wijayanto

Public Relations Spv

PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTIPORT)

Jl Perak Barat No 379, Surabaya

No Telp : +62 31 -329 1596 – 97, HP(WA)  08113108484 /081131139379

Email :: This e-mail address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it , This e-mail address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it