Tanjung Perak (06/12), suasana ricuh tampak di Gate (pintu masuk) Terminal Berlian pagi ini (06/12), sekumpulan massa yang berasal dari masyarakat lini 1 wilayah Tanjung Perak menuntut keadilan pada manajemen PT Berlian Jasa Terminal Indonesia untuk memberikan kesempatan kepada mereka agar dapat diberikan kesempatan untuk bekerja di PT Berlian Jasa Terminal Indonesia.

Barikade Security PT Berlian Jasa Terminal Indonesia berusaha menghalau massa yang terlanjur emosi dan ricuh menyuarakan aspirasi mereka. “Kami ingin menagih janji dari manajemen yang tak kunjung dipenuhi, dari dulu kami sebagai warga disekitar Terminal Berlian selalu diberikan janji untuk dapat bekerja di sini, namun sampai sekarang tak kunjung dipenuhi, kenapa janji tersebut tidak kunjung dipenuhi !!!” Ujar Mujiono selaku pemimpin massa yang menandatangi Terminal Berlian.

Sesaat kemudian pemadam kebakaran datang memadamkan kobaran api dari ban bekas yang dibakar oleh massa dan menghalau mereka untuk mundur, diiringi dengan kedatangan ambulance yang sigap memberikan pertolongan pertama pada Security PT Berlian Jasa Terminal Indonesia yang menjadi korban.

Kejadian tersebut merupakan bagian dari rangkaian simulasi keamanan fasilitas pelabuhan secara terpadu (Integrated Port Facility Security Exercise) yang dilakukan oleh Unit HSSE PT Berlian Jasa Terminal Indonesia dengan tujuan menjamin dan mempersiapkan kesiapsiagaan keamanan fasilitas Terminal Berlian sebagai obyek vital bila terjadi ancaman dan insiden keamanan yang terjadi.