SURABAYA (20/1) Bupati Kotabaru Isra, memimpin rombongan yang terdiri dari Wakil Ketua DPRD Kotabaru Mukhni dan SekDa Kabupaten Kotabaru Suriansyah, dalam rangka pembahasan antara Pemkab Kotabaru dengan Pemkab Gresik terkait pengembangan Pelabuhan Industri JIIPE di Manyar Rabu (20/1).
Dalam sambutanya Bupati Isra mengatakan, bahwa tujuan kedatangan adalah untuk meninjau secara langsung proyek JIIPE terkait dengan dengan pembangunan sarana, prasarana dan perijinan yang nantinya akan dijadikan barometer bagi pengembangan dan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kotabarau.
Rahmat Satria selaku Direktur Operasi dan Pengembangan Bisnis PT. Pelindo III yang menyambut rombongan Pemkab Kotabaru mengatakan, yang terpenting dalam pembangunan KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) adalah dukungan dari Pemkab untuk menyiapkan sarana dan prasarana dan kepastian pendanaan dari investor yang harus dilakukan secara pasti dan kontinyu sehingga tercipta sinergi antara investor dan pemerintah kabupaten.
Senada dengan itu, Kepala BKPM Gresik, Agus Mualif menyampaikan di lokasi JIIPE nantinya akan terdapat Unit Pelayanana Terpadu ( UPT) yang terdiri dari Bea Cukai, BKPM dan instansi lainya yang berhubungan dengan perijinan di kawasan industri tersebut.
Dalam acara ini seluruh rombongan yang berjumlah sekitar 30 orang melakukan kunjungan dan site visit ke lokasi JIIPE. "Proyek JIIPE adalah baru satu-satunya di Indonesia yang merupakan kawasan terintegrasi antara pelabuhan , industri dan residence dengan kondisi existing draft dermaga -13 LWS sampai dengan - 14 LWS yang nantinya akan dikeruk sampai dengan -17 LWS”, tutur Wahyu Widodo selaku Direktur Keuangan, SDM & Umum BJTI.
Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi:
Daniar Hapsari
Humas PT. Berlian Jasa Terminal Indonesia
Jl. Perak Barat No 379 , Surabaya
Telp : +62 31 3291596-97 / 328 7120-21
Email :
This e-mail address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it