PRESS RELEASE : BJTI MENGALOKASIKAN 540 MILYAR RUPIAH UNTUK INVESTASI TAHUN 2015
Print
Written by Administrator   
Thursday, 29 January 2015 08:15

PRESS RELEASE : BJTI MENGALOKASIKAN 540 MILYAR RUPIAH UNTUK INVESTASI TAHUN 2015

Surabaya (15/1) - Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI) menambah peralatan bongkar muat berupa  4 (empat) unit Rubber Tyred Gantry (RTG). Penambahan RTG baru buatan Kalmar Finlandia itu menelan dana senilai ± Rp 70 miliar. Penambahan fasilitas peralatan baru itu untuk mengantisipasi peningkatan arus bongkar muat dan volume petikemas di Terminal Berlian oleh karena tahun 2014 kemarin terdapat lonjakan arus petikemas sebesar 16,5 %  di Terminal Berlian sehingga total produksi petikemas di Terminal Berlian tahun kemarin sudah lebih dari 1,1 juta TEUS. RTG baru ini mempunyai kapasitas stacking 6 tier, sehingga bisa menumpuk peti kemas setinggi 6 peti kemas, dengan penambahan ini total RTG nantinya di Terminal Berlian adalah 13 unit sehingga diharapkan agar kinerja di lapangan penumpukan atau Container Yard (CY) Terminal Berlian bisa lebih optimal," kata Putut Sri Muljanto-Direktur Utama BJTI.

 

 

Corporate Secretary, Widyaswendra mengatakan RTG baru ini menggunakan sistem engine yang hemat bahan bakar,  karena hanya memerlukan ± 15 liter solar per jam, sehingga sesuai dengan tujuan Perusahaan untuk mendukung efisiensi dan berwawasan lingkungan. Rencananya pada tanggal 15 Januari ini, kapal MV. Yong An Cheng Voyage 003 yang mengangkut empat buah RTG ini akan sandar di Terminal Berlian, untuk selanjutnya proses perakitannya dilakukan di Lapangan Penumpukan Domestik Terminal Berlian sebelah Barat.

Widyaswendra mengatakan BJTI mengalokasikan ± 540 milyar rupiah sebagai anggaran investasi tahun 2015, alokasi tersebut sebagian besar digunakan untuk pengembangan usaha, terutama ke anak perusahaan BJTI , seperti diketahui saat ini BJTI memiliki 4 ( empat ) anak perusahaan yaitu : PT Berlian  Manyar Sejahtera (BMS), PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera(BKMS), PT Terminal Nilam Utara (TNU), dan PT Pelindo Properti Indonesia(PPI). Untuk BMS dan BKMS yang menjalankan proyek JIIPE (Java Integrated Industrial Port and Estate ) di Terminal Manyar dimana dalam proyek pertama di Indonesia dimana Kawasan Industri dan Pelabuhan dijadikan dalam satu wilayah ini diprediksi akan mulai beroperasi pada Trimester III tahun ini.

Dari total ± 540 milyar rupiah anggaran investasi tersebut, yang menarik adalah dilanjutkannya program elektrifikasi ( konversi energi) alat Harbour Mobile Crane (HMC) di Terminal Berlian sehingga alat bongkar muat ini dapat dijalankan dengan listrik, dengan tujuan agar alat bongkar muat ini tidak mengalami ketergantungan dengan Solar, termasuk juga konversi energi alat Container Crane (CC) di Terminal Multiguna Kupang, seperti diketahui bahwa BJTI saat ini telah melebarkan sayap wilayah operasionalnya yaitu di Terminal Satui ( Kalsel), Terminal Kupang (NTT), Terminal Lembar (NTB) dan patut dicatat bahwa konversi energi baik terhadap HMC, CC ataupun RTG ini murni dilakukan oleh SDM internal BJTI, dimana ide ini muncul saat dilakukan lomba karya tulis ilmiah pegawai Internal BJTI.

Ditambahkan oleh Widyaswendra bahwa penambahan fasilitas ini diharapkan semua stakeholder dan instansi pemerintah siap bersama menghadapi MEA dan alokasi investasi yang cukup besar tahun 2015 adalah demi mendukung terwujudnya cita-cita Pemerintahan saat ini yang sangat mengedepankan perbaikan infrastruktur Pelabuhan.

Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi:

Humas  PT. Berlian Jasa Terminal Indonesia

Abd. Wahab Wijanarko
Jl. Perak Barat No 379 , Surabaya
Telp     : +62 31 3291596-97 / 328 7120-21
Mobile : +62 811 3050.420
Email   : This e-mail address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it
Website: www.bjti.co.id